biru_png
2 min readFeb 16, 2024

"Pak bu kalau aku tak jadi apa-apa tak apa kan?"

Aku gagal menjadi cita-cita yang kerap kusebutkan kala aku berada di bangku Sekolah Dasar,

Aku juga gagal untuk setidaknya dekat dengan cita-cita yang sering kutuliskan pada sebuah kolom "cita-cita" semasa aku menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama,

Menduduki Sekolah Menengah Atas langkahku semakin hilang arah,

Dan menduduki bangku perkuliahan aku mengikhlaskan banyak hal,

Maafku pak bu kalau usahaku tak pernah sebesar usaha kalian membesarkanku,

Maafku pak bu kalau aku terlalu tersasar pada pola hidup yang tak wajar,

Aku hanya tak pernah mengira kalau dewasa berarti mengikhlaskan beberapa hal hanya demi hal lainnya,

Namun sebesar harapanmu padaku,

Aku juga menaruh besar harapanku pada suatu mimpi,

Mimpi yang belum tentu nyata dan terealisasikan,

Tapi seperti manusia dan ketidaksempurnaannya,

Mimpiku yang satu ini juga tak sempurna,

Belum tentu akan memberiku rumah mewah Atau mobil bergaya coupe,

Naif memang tapi setidaknya aku ingin sekali dengan hal yang satu ini,

Tetapi mungkin mimpi ini akan menempatkanku pada kamar yang sama seiring bertambahnya usia,

Terlepas dari itu bu-setidaknya untuk mimpiku yang satu ini adalah alasan kumasih bertahan,

Untuk seseorang yang bergelut dengan masalah kesehatan aku tak pernah berharap besar dengan kewarasan,

Setidaknya selimut dingin kesedihan ini membantuku bertahan meskipun sedikit tak nyaman,

Apapun nanti yang menyambutku dimasa depan,

Aku tak apa jika berakhir dikecewakan,

Karena aku selalu menganggap kehidupan merupakan runtutan kesedihan hanya demi sesuap kebahagiaan,

Yang abadi kekal dan hanya berakhir saat mata terpejam untuk selamanya.

biru_png
biru_png

Written by biru_png

Dibaca atau tidak aku akan terus menulis.

No responses yet